CitraRaya Raih Green Property Award Untuk Kedua Kalinya
CitraRaya Tangerang, Township Development terbesar Ciputra Group berhasil meraih penghargaan Green Property Award 2016 untuk kategori “Green waste water management & Green Water Management Townshipâ€. Sebelumnya, penghargaan serupa juga pernah diraih pada 2013, dimana Cluster ParkView CitraRaya mendapat penghargaan untuk kriteria “green water & green waste, kategori perumahan berskala kotaâ€.
GM Marketing PT Ciputra Residence, Yance Onggo mengatakan konsistensi dan komitmen PT Ciputra Residence dalam mengembangkan sebuah kawasan perumahan dan area komersial yang memiliki wawawasan lingkungan terbayar dengan diraihnya penghargaan ini. Apalagi sesuai dengan tujuannya, ajang penghargaan Green Property Awards (GPA) dari Majalah Housing Estate ini diberikan kepada perumahan, apartemen, dan properti komersial yang dinilai memenuhi kriteria penilaian “greenâ€, serta upaya mendorong dan mendukung pengembangan perumahan yang ramah lingkungan, sekaligus panduan bagi konsumen dalam memilih hunian yang lebih berkelanjutan dan menghormati lingkungan.
“Diperolehnya penghargaan Green Property Award untuk yang kedua kalinya menjadi bukti konsistensi dan keberhasilan program EcoCulture PT Ciputra Residence dalam mengembangkan sebuah kawasan perumahan dan area komersial berskala kota mandiri yang berwawasan lingkungan,†kata Yance dalam keterangan tertulisnya di Tangerang, 29 September 2016.
Menurut Yance, terbungkus dalam program berkelanjutan EcoCulture, CitraRaya tumbuh menjadi sebuah kawasan yang memiliki kultur budaya ramah lingkungan dalam setiap denyut kegiatan masyarakatnya. Dalam visi besarnya, enam elemen program EcoCulture tumbuh menjadi sebuah program jangka panjang, mencakup Management, Community, Ecosystem, Energy Efficiency, Water Management dan Waste Management.
CitraRaya Tangerang, lanjut Yance memiliki empat danau yang difungsikan sebagai kawasan serapan air, penanggulangan banjirjuga sebagai cadangan air baku dan air bersih. Selain itu, CitraRaya juga dilengkapi dengan kawasan pengolahan sampah secara mandiri, dimana sampah yang dihasilkan di kawasan diolah dan dijadikan sebagai kompos.